Selamat sore pemirsa. Labsnews Hi-light kembali menemani anda dengan berita-berita terbaru, terhangat, dan teraktual bersama saya Iffah Nur Afifah dan rekan saya Amuder.
Pada Hari Senin, 12 Mei 2014, hujan deras yang disertai angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon yang cukup besar di depan sekolah Al-Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur busway yang berada di Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga bus transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran Senayan terpaksa melewati jalanan umum.

Menurut warga di sekitar kejadian, pohon itu tumbang pada pukul 15.10 WIB (sore hari) dan membuat jalanan reguler yang awalnya sudah macet total akibat hujan deras bertambah ramai oleh bus transjakarta.

Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum juga tiba di lokasi setelah waktu yang cukup lama, sehingga pohon yang cukup besar tersebut masih berada di tempatnya dan belum juga dipindahkan.

Walaupun sudah ada tiga petugas TMC (Traffic Management Centre), tetap saja jalanan yang ramai oleh kendaraan-kendaraan yang saling berebut tidak dapat ditertibkan. Tapi untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Sekian berita dalam Labsnews Hi-light hari ini. Saya Iffah Nur Afifah dan rekan saya Amuder mohon undur diri. Selamat siang. -



 Puisi
         Agama
Tuhanku
Tuhan…..
Jika aku membuatmu marah
Maafkanlah aku
Jika aku mebuat kesalahan
Ampunilah aku
Dan jika aku ingin bertaubat
Terimalah aku disisimu

Tuhan..
Engkau maha pencipta
Engka sang maha kuasa
Tiada daya selain darimu
Tiada kasih selain darimu
Tiada nikmat selain berkahmu
Sungguh kau yang kumuliakan

Tuhan..
Jika ini takdirku
Ku akan menerimanya
Jika ini jalan yang salah
Ku akan kembali padamu
Jika ini memang jalan terbaikku
Ku akan meneruskannya

Puisi
Ekonomi
Jika Mereka
Disana, di tempat itu
Tempat dimana sekumpulan manusia serba lebih
Namun, mengapa disisi lain
Terdapat sekumpulan manusia yang berekonomian kritis
Jika mereka adil
Tak mungkin hal seperti ini terjadi
Jika mereka ingin berbagi
Tak mungkin sekumpulan manusia itu merasa kekurangan
Jika mereka mengerti
Tak mugkin ada yang membedakan derajat
Dan jika mereka mau saling menyayangi
Tak mungkin dunia ini kritis


Puisi
          Budaya
Cinta Budaya?
Cinta budaya?
Di bongkahan patung patung itu
Patung yang merupakan budayamu
Terdapat lumut lumut yang menutupinya
Semak semak yang tergantung
Tergantung dengan sebuah kenangan
Kenangan masa lalu
Apakah itu tak berarti?
Apakah kau tak peduli?
Bagaimana dengan kenangan itu?
Apakah kau tak ingin menjaganya?
Sungguh negeri yang terkutuk
Budaya itu seharusnya kau hargai
Tapi malah kau ludahi
Kau bilang kau mencintainya
Tapi mengapa kau tak menjaganya
Mengapa kenangan itu kau biarkan terbawa angin bersama debu
Sungguh, kau tak mencintainya


Puisi
Social
Pejuang Jalanan
Terlangkahkan kaki
Tergerak dalam sinar mentari
Melawan bahaya di depan mata
Memperkuat jiwa raga
Meyakinkan hati
Aku membuat nadiku semakin tegak
Kurasakan terpaan angin
Tajamnya terik mentari
Silau cahaya mentari itu
Kupejamkan mataku
Lalu terpintas pikiran
Pikiran tentang dirinya
Sang Maha Kuasa
Ku tau ini hanya ujian untukku
Untuk membuatku tegar dan sabar
Kuyakin, ada hikmah yang belimpah dari semua ini