1.
Tanda titik (.)
Berfungsi untuk
:
·
Mengakhiri
sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
·
Pada akhir
singkatan nama orang
·
Diletakkan pada
akhir gelar, pangkat, sapaan, atau jabatan
·
Pada singkatan
kata atau unkapan yang sudah sangat umum
·
Diakhir angka atau
huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
2.
Tanda koma (,)
Berfungsi untuk
:
·
Memisahkan
unsure-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
·
Memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimat,
·
Memisahkan
petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dll.
3.
Tanda seru (!)
Berfungsi untuk
:
·
Tanda seru
dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
4.
Tanda titik koma
(;)
Berfungsi untuk
:
·
Memisahkan
bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara,
·
Memisahkan
kalimat setara dalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung
5.
Tanda titik dua
(:)
Berfungsi untuk
:
·
Pada akhir suatu
pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian
·
Pada kata atau
ungkapan yang memerlukan pemerian
·
Dalam teks drama
sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
·
Diantara jilid
atau nomor buku/ majalah dan halaman
·
Anatar bab dan
ayat dalam kitab suci
·
Anatara judul
dan anak judul suatu karangan
6.
Tanda hubung (-)
Berfungsi untuk
:
·
Menyambung
suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
·
Menyambung
unsur-unsur kata ulang,
·
Merangkai unsure
bahasa Indonesia dengan unsure bahasa asing.
7.
Tanda ellipsis
(…)
Berfungsi untuk
:
·
Menggambarkan
kalimat yang terputus,
·
Menunjukkan
bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
8.
Tanda kurung ( )
Berfungsi untuk
:
·
Mengapit
tambahan keterangan atau penjelasan yang bukan merupakan bagian pokok suatu
kalimat,
·
Mengapit angka
atau huruf yang memerinci suatu seri karangan
9.
Tanda Tanya (?)
Berfungsi untuk
:
·
Dipakai pada
akhir kalimat Tanya,
·
Tanda Tanya yang
dipakai dan diletakkan dalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang
dimaksud kurang dapat dibuktikan kebenarannya
10. Tanda kurung siku ( [..] )
Berfungsi untuk
:
·
Mengapit huruf,
kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada khir kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain,
·
Mengapit
keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
11. Tanda petik (“…”)
Berfungsi untuk
:
·
Mengapit petikan
langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain,
·
Mengapit judul
syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat,
·
Mengapit istilah
kalimat yang kurang dikenal
12. Tanda petik tunggal (‘…’)
Berfungsi untuk
:
·
Mengapit petikan
yang tersusun didalam petikan lain,
·
Mengapit
terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
13. Tanda garis miring (/)
Berfungsi untuk
:
·
Dipakai dalam
penomoran kode surat
·
Sebagain
pengganti kata atau
14. Tanda penyingkat (apostrof) (‘)
Berfungsi untuk
:
·
Menunjukan
penghilang bagian kata
0 komentar:
Posting Komentar